I'm more than what you see !

Jumat, 23 November 2018

November !

Ternyata ada yang lebih tabah dari hujan di bulan Juni.
Adalah malam menuju akhir november yang air matanya berkali-kali aku tumpahkan, pula hatinya aku remukkan. 
Terimakasih untuk dengan ikhlas mendengar, lalu senyum yang tulus meredakan. 
‘Kita’ bukan melulu perihal bersama, namun bagaimana bisa saling berbagi doa.
Selalu ada tempat untuk berpeluh kesah, sepanjang apapun memanggul lelah.
Semoga kelak tetap bisa saling menguatkan, sejauh apapun dicerai beraikan.



23.11.18



Read More

Senin, 19 November 2018

Telah 1 tahun

Tuan benar, ternyata kita tidak pernah benar-benar ada.
Hanya saja aku selalu menyangkal, dengan hati yang keras kepala.
Biarkan saja, mungkin nanti aku luluh, lalu melebur tertawa pada pahit kenyataan. 
Tidak usah repot mengintip, memastikan aku telah pergi atau masih di sudut panggung sepi. 
Terimakasih pada kepura-puraan. 
Kita lihai memainkan peran, aku saja yang terlalu jatuh pada perasaan.


19.11.18

Read More

Minggu, 11 November 2018

[an]

Malang nasib Puan.
Ntah semenjak kapan, ada beberapa ‘pola’ yang berantakan.
Tidur Puan tak beraturan, ia cemas saat gelap lalu sepi di kala terang, seperti mimpi buruk yang diceritakan.
Mencari kesibukan, asik tertawa, padahal sandiwara, seperti pekerjaan.
Waktu makan Puan ntah kapan. 
Haus berkepanjangan, namun enggan menelan. 
Tapi kenapa Puan tetap gemukan ? 
Ah, pura pura bahagia ternyata membahayakan.
Lalu apa kemudian ? 
Tidak usah tanya pola perasaan. 
Sudah tidak karuan. 
Luluh hancur berantakan. 
Sama semenjak ditinggal ntah meninggalkan. 
Sudah sekali, dibersihkan. 
Tapi terlalu banyak yang berserakan. 
Di sana sini, banyak pecahan.
Tapi tetap ingin sendiri mengerjakan. 
Bercucur air mata yang berhamburan.
Tapi keluh tidak pula berkesudahan.
Ingin diam saja, membiarkan. 
Biar sedih berkepanjangan ? 
Bukan, karena ber pura-pura sudah menjadi keharusan.
Malang nasib Puan.


11.11.18
2.35 am



Read More
Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts