Hanya saja aku selalu menyangkal, dengan hati yang keras kepala.
Biarkan saja, mungkin nanti aku luluh, lalu melebur tertawa pada pahit kenyataan.
Tidak usah repot mengintip, memastikan aku telah pergi atau masih di sudut panggung sepi.
Terimakasih pada kepura-puraan.
Kita lihai memainkan peran, aku saja yang terlalu jatuh pada perasaan.
19.11.18
0 komentar:
Posting Komentar