I'm more than what you see !

Sabtu, 12 Januari 2019

Kau;Aku

Kau adalah degup jantung tak beraturan yang menjadi aksara.
Gemetar tak karuan yang menjadi kata. 
Juga urat nadi, muara dari semua puisi.
Kepadamu tempat kalimat-kalimat ku akan pulang.

Kemudian aku si pecundang.
Saban hari menganyam rindu tapi tak kunjung dikirimkan.
Sibuk menyulam cinta namun hanya mampu dibisikkan.
Tak punya nyali untuk diteriakkan.

Aku adalah pengecut.
Dengan pagi berkemelut hati yang semakin ciut.
Sedang malam hari memeluk tangis dibalik selimut.
Aku akui, aku memang pengecut.

Kau adalah mimpi yang tidak ingin aku bangunkan.
Pada malam-malam panjang penuh harapan.
Yang tidak berhenti aku selipkan pada setiap perbincangan dengan Tuhan.
Ntah di dengarkan atau diabaikan.
Biarkan sampai aku bosan atau berbalasan.


2.59AM
Aku, yang bukan lagi nona.




0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts