Yang dulu sedekat nadi bisa jadi sejauh matahari.
Yang dulu kalau ketemu kaya utara sama selatan sekarang bisa melebur kaya es batu dalem es teh.
Yang dulu kalau ketemu kaya utara sama selatan sekarang bisa melebur kaya es batu dalem es teh.
"... Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagmu; Allah mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui."
(Q.S. Al-Baqarah : 216)
Sebab itu, bersikaplah secukupnya.
Mencintai secukupnya, membenci secukupnya.
Bukankah segala yang berlebihan menjadi sakit pula ?
Jangan juga terlalu egois mendahului takdir.
Jangan terlalu sibuk mengandai-andai, juga menerka-nerka.
Bukankah yang abadi adalah perubahan ?
Sebab Tuhan Maha pembolak balik hati-
Sedang kita adalah layangan, yang talinya di tarik ulur semesta.
13 Juni 2020
0 komentar:
Posting Komentar