Bertahun-tahun menjadi telinga untuk mu berkeluh
Bertahun-tahun pula menjadi pundak untuk mu berteduh
Menjadi sia-sia, sebab aku bagi mu tidak lebih dari sekedar hidup.
16 Januari 21
Sia-sia
Bertahun-tahun menemani mu bertumbuh
Mengenai Saya
Popular Posts
-
OHANA means famILY ! 💕 Jadi kemaren, sarah udah pernah cerita belum kalau sarah baru wisuda ? Naaah.. Jadi di tanggal 21 Novemb... -
Dari dulu sarah memang paling benci perpisahan. Meninggalkan dan ditinggalkan itu sama sakitnya tjuy. Apalagi pas lagi sayang-sayangnya ehh...
-
Blog kali ini didedikasikan untuk seseorang yang KATANYA pembaca setia blog sarah HAHAHAHAHAHAHA Semoga dibaca, siapa tau cuma buat GR doa... -
"Nugas gih..." "Aku masih di tempat gawe, kerjaan belum selesai. Bandung masih hujan ga ?" "Balik jam berapa ntar...
-
Kebetulan sepagi itu udah ngehubungi Dia tau anaknya lagi rusak sedikit otaknya pagi ini Pengen nelpon, tapi takut nangis kejer... -
Aku pamit ya.. Maaf kalau pamitnya dari tulisan ini, ga bisa langsung ngomong ke kamu. Kan kamu tau sendiri aku gimana. Aku tungguin kamu ...
-
Seburuk-buruknya aku adalah yang pernah paling mengerti lakumu. Serendah-rendahnya aku adalah yang pernah paling paham kegelis...
-
Malang nasib Puan. Ntah semenjak kapan, ada beberapa ‘pola’ yang berantakan. Tidur Puan tak beraturan, ia cemas saat gelap lalu sepi di kala...
-
Adik paling buncit, yang hampir aja nyaingin buncitnya papa mau balik 😥😥 Doi udah harus masuk kantor, WFH telah usai. Fix bakalan sepi. N...
-
Kemudian saya memilih untuk berdamai. Ntah itu untuk masa lalu atau masa depan. Bukankah tidak perlu teriak cinta ? Yang juga cinta akan ...
0 komentar:
Posting Komentar