I'm more than what you see !

Senin, 05 Februari 2018

9.27 PM

Satu dua sepuluh
Sengaja aku kelang Tuan
Terlalu sepi menghitung sendiri
Sisanya biar aku tambahi nanti
Atau mugkin yang lain saja mengikuti
Bukankah semua hanya perihal temu lalu pisah ?
Jika hari ini aku bertemu, siapa yang akan menjamin tak terpisah ?
Kita hanya boneka Tuan
Yang benangnya di genggam semesta
Digerakkan sesuka-Nya
Dunia tidak adil Nona
Kau patung ditengah hiruk pikuk Nya
Menunggu dipilih
Di jamah, kemudian dipertimbangkan
Jika kau beruntung, hilanglah risau mu
Jika malang, tumpahlah air mata
Kita adalah masing-masing rasa yang menunggu mati
Disetubuhi rindu yang melekat di darah daging
Diam saja, teriakmu tak bersuara
Hapus saja tangis itu, sebelum menjadi nanah
Tidurlah, tunggu sampai pemberhentian terakhir mu.


Hujan ke 2 Bulan Februari
Menunggu [mati]




0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts